Langsung ke konten utama

KOPDAR 3 BOJONEGORO

Pada tanggal 16 Maret 2014, dilaksanakan Kopi Darat (Kopdar) ke 3 Flock Jatim. Dilaksanakan di Bojonegoro. Awalnya kopdar direncakan di Kediri. Namun karena Gunung Kelud Erupsi, dialihkan ke Bojonegoro. Karena para panitia Kopdar di Kediri semua sedang sibuk benah-benah rumah.

Kopdar diawali dengan berkumpul di Alun-Alun Bojonegoro. Tercatat ada 22 mobil Ford Laser yang hadir di Kopdar ke 3 ini. Ada dari Tulungagung, Kediri, Blitar, Malang, Sidoarjo, Lamongan, Surabaya, Tuban dan tuan rumah Bojonegoro.
Deretan seksi pantat FL.

Beraneka warna dan variasi.

Setelah semua peserta Kopdar hadir dan berkumpul di Alun-Alun, kemudian oleh panitia digerakkan ke Wisata Agro Kebun Blimbing. FL-pun berkonvoi menuju lokasi.
Deretan FL membentuk konvoi menuju lokasi Agrowisata Kebun Blimbing.

Setelah puas melihat kebun buah Blimbing, rombongan bergeser menuju ke Bendungan Gerak, Kalitidu. Di sini dilaksanakan penutupan.
Secara umum, acara Kopdar ke 3 ini berlangsung sukses. Flocker yang hadir juga lebih banyak dibandingkan Kopdar ke 1 dan Ke 2. Asal daerah juga lebih beraneka ragam.
Kopdar 1 dan 2 didominasi oleh Flocker Sidoarjo dan Malang saja. Kopdar ke 3 sudah ada saudara dari luar daerah. 

Flocker dari Malang masih menunjukkan kesolidannya. Anggotanya paling banyak. Dari Sidoarjo juga. Sedang anggota baru dari Surabaya, Tulung agung, Kediri, Blitar juga menunjukkan jiwa militannya. Mereka berangkat pagi sekali. Bahkan ada yang menginap. Salut...

Melihat jarak tempuh dari berbagai daerah, menunjukkan bahwa FL masih layak untuk dijadikan tunggangan. Walau menempuh jarak ratusan kilometer, secara umum tidak ada yang menemui kendala. FL cukup tangguh digunakan perjalanan ke luar kota.

Dari 22 mobil yang hadir, ada 2 yang menjadi perhatian. Yaitu FL Gala milik om Abenk sang tuan rumah. Dan FL Sonic milik om Suwito Hadi. Penampilannya yang lain dibanding Fl pada umumnya, menjadikan kehadirannya menonjol. Bahkan FL Sonic   om Suwito Hadi ini masih dalam proses pengecatan. Catnyapun belum dipoles, sehingga terasa kasar kalo diraba. Bemper juga belum dipasang. Sungguh acungan jempol untuk om Suwito Hadi. Demi kopdar, FL-nya diculik dari bengkel. Itupun masih ditambah oleh-oleh roti gorengnya yang mak nyuusss....

Melihat dan mengalami antusiasme Flocker untuk hadir di Kopdar, rasanya tidak sabar menunggu kopdar selanjutnya. Dengan acara yang lebih meriah dan hadirin yang lebih banyak lagi.
Barvo FL mania.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

GANTI SHOCK ABSORBER

Setelah setahun lebih si Ghia mengabdi, mulailah terasa ada gangguan di kaki-kaki. Skok terasa mati. Kalo melewati jalan tidak rata, terdengar gluduk-gluduk cukup keras. Semakin lama semakin keras. Saya cek kondisi shock, ternyata semua (kiri dan kanan) sudah basah dengan oli. Mungkin selain faktor umur,  ini disebabkan si Ghia seringkali digunakan untuk memuat barang hingga overload. Sebagai gambaran, kalau musin jeruk, sering digunakan untuk mengangkut jeruk. Pernah saat mudik, bagasi dipenuhi dengan jeruk Bali. Ditambah dengan 3 orang dewasa, 1 remaja dan 1 anak-anak. Terasa sekali posisi si Ghia sampai mendongak. Kejadian ini juga dialami saat musim mangga. Setelah mencari informasi kanan kiri, maka diputuskan untuk ganti shock absorber. Pilihannya adalah harga termurah. Merk Shibaruni. Harga Rp. 450ribu sepasang. Sekalian juga belanja boot shock, dan karet tatakan spiral. Untuk penggantian diputuskan untuk dikerjakan sendiri. Dengan modal nekat hasil googling. Hari Minggu