Langsung ke konten utama

BUSHING LENGAN PERSNELENG

Sudah lama sekali saya merasakan kalau tongkat persneleng terlalu rebah. Kalau mau oper persneleng ke gigi 1 atau 2, sampai menyentuh bangku sebelah kiri. Kalau pada posisi netral, tongkat persneleng tidak mau kembali tegak.

Usut punya usut, dari informasi hasil googling ternyata problemnya dari karet bushing. Kebetulan, waktu kopdar di alun-alun Sidoarjo, mas Eko Prasetyo sempat cerita bahwa baru mengganti part ini. Harganya murah, hanya 20ribu.

Akhirnya pulang kerja, saya mampir di toko yang diinfokan oleh Mas Eko, Beli bushing persneleng. Penjualnya langsung kasih. Harga 20ribu isi 6 pcs plus bautnya.
Foto 1 : Gambar bushing persneleng.

Keesokan harinya, langsung action. Bongkar tongkat persneleng.
Langkah-langkahnya adalaj sebagai berikut :
  • Lepas dulu baut penghubung tongkat persneleng dan lengan persneleng. Untuk melepas harus ngolong. Sebelumnya, mobil harus di dongkrak dulu agar badan kita muat di kolong.
Foto 2 : Baut penghubung tongkat dan lengan persneleng dilepas. Nampak bushingnya sudah hancur tidak berbekas.
  • Kemudian tongkat persneleng ditarik ke atas. Sebelumnya, kita lepas dulu per yang sekaligus berfungsi sebagai pengunci tongkat. Dilepas dari atas / dalam kabin.
Foto 3 : Melepas per sekaligus pengunci tongkat persneleng.


  • Periksa juga bushing tongkat persneleng. Berupa plastik warna putih  yang mengapit tonjolan berbentuk bola pada tongkat persneleng. Struktur ini memungkinkan tongkat persneleng bergerak bebas.  Ternyata bushing plastik masih bagus.
 
Foto 4 : Periksa bushing tongkat persneleng, plastik warna putih. Kondisi masih bagus.

  • Pasang kembali tongkat persneleng, dengan membalik langkah waktu melepas tadi. Kemudian pasang bushing pada sambungan tongkat persneleng dan lengannya.

Foto 5 : Pasang karet bushing.

  • Karet bushing juga dipasang di sambungan lengan dengan lengan yang masuk di gearbox. Jadi jumlah yang terpasang ada 6 buah. Pas satu bungkus isi 6 pcs. Sedangkan bautnya masih bagus, sehingga tidak dipasang.

  • Kencangkan kembali baut-baut. Dan selesailah pekerjaan ini.
Setelah proses penggantian selesai, sekarang kondisi tongkat sudah tegak lagi. Kalau mau masukkan ke gigi 1 atau 2, tidak terlalu rebah. Tidak sampai menyentuh kursi sebelah kiri. Kalu posisi netral, tongkat langsung tegak lagi. Goodbye....tongkat letoy.

Komentar

  1. Thanks om infonya, ngeliat postingan gambarnya jelas banget, mantap buat bongkar sendiri

    BalasHapus
  2. Terima kasih sudah mampir Om....

    BalasHapus
  3. mantap om...nyontek ilmunya ya buat sabtu nanti saya juga mau eksekusi masalah yang sama... FLOCK #433

    BalasHapus
  4. Om bs minta no hppnjualnya??

    BalasHapus
  5. Mantap kasih panduannya...
    Bisa di coba buat bongkar sendiri

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

GANTI SHOCK ABSORBER

Setelah setahun lebih si Ghia mengabdi, mulailah terasa ada gangguan di kaki-kaki. Skok terasa mati. Kalo melewati jalan tidak rata, terdengar gluduk-gluduk cukup keras. Semakin lama semakin keras. Saya cek kondisi shock, ternyata semua (kiri dan kanan) sudah basah dengan oli. Mungkin selain faktor umur,  ini disebabkan si Ghia seringkali digunakan untuk memuat barang hingga overload. Sebagai gambaran, kalau musin jeruk, sering digunakan untuk mengangkut jeruk. Pernah saat mudik, bagasi dipenuhi dengan jeruk Bali. Ditambah dengan 3 orang dewasa, 1 remaja dan 1 anak-anak. Terasa sekali posisi si Ghia sampai mendongak. Kejadian ini juga dialami saat musim mangga. Setelah mencari informasi kanan kiri, maka diputuskan untuk ganti shock absorber. Pilihannya adalah harga termurah. Merk Shibaruni. Harga Rp. 450ribu sepasang. Sekalian juga belanja boot shock, dan karet tatakan spiral. Untuk penggantian diputuskan untuk dikerjakan sendiri. Dengan modal nekat hasil googling. Hari Minggu