Langsung ke konten utama

MENGURUS REKOMENDASI MASUK SIDOARJO & DAFTAR


Hari Senin tgl. 25 Juni 2012. Pagi-pagi berangkat menuju Diknas Surabaya. Jalanan macet total sekitar jembatan fly over Wonokromo. Akibat perbaikan perlintasan rel kereta api.
Sampai Diknas pukul 07.45 WIB. Langsung masuk ruangan pelayanan Rekomendasi Keluar. Dilayani oleh Bapak-Bapak yang ramah. Sodorkan tanda pengambilan. Dicari, ketemu. Tandatangan, langsung ambil. Cabut menuju ke Diknas Sidoarjo.
Perjalanan sangat lambat. Jalanan macet, sampai motor juga susah jalan. Sampai Diknas jam 08.50 WIB. Sudah banyak yang antri. Ikutan antri, dengan memasukkan berkas. Waktu diperiksa, ternyata surat Rekom dari Surabaya harus difotocopy. Keluar, fotocopy. Antriannya lama sekali. Setengah jam kemudian, selesai. Masukkan lagi berkas. Lalu, tunggu lagi.
Sekitar  jam 10.00, Surat Rekomendasi Masuk dari Diknas Sidoarjo keluar. Langsung meluncur ke SMKN 3 Buduran. Antri lagi memasukkan berkas pendaftaran.  Sampai giliran berkas diperiksa. Ada masalah. Nomor ujian harus disertakan. Dengan sedikit argumentasi dengan petugas, nomor ujian bisa diganti dengan surat keterangan dari Kepala Sekolah. Kebetulan pas bawa. Jadi tidak harus bolak-balik ke Surabaya lagi. Berkas diterima. Antri nunggu print outnya.
Sekitar jam 11.20 WIB print our keluar. Aduh leganya. Rasanya sejak Kamis sudah wira-wiri urus berkas pendaftaran, sekarang terbebas.  Langsung cek ke internet pakai HP. Ternyata nama Si Sulung sudah keluar dalam daftar. Menempati urutan 67dari 252 siswa yang diterima di SMPN 3 Taman. Tinggal menunggu dengan dag dig dug, sambil berdoa agar posisi Si Sulung tidak tergeser atau terlempar keluar formasi. Malam harinya, cek lagi di internet. Posisi tergeser ke peringkat 81. Perhitungan, masih aman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

KARET BUSHING DARI BAN BEKAS

Salah satu manfaat Kopi Darat (Kopdar) adalah mendapatkan informasi. Terutama informasi mengenai pemeliharaan tunggangan kita si FL. Karena di kopdar itu kita bertemu dengan banyak orang yang mempunyai tunggangan sejenis. Tentu banyak pengalaman yang bisa kita ambil sebagai pelajaran. Salah satu informasi baru yang penulis dapatkan di acara kopdar adalah informasi mengenai karet kaki-kaki. Penulis mempunyai keluhan, dimana karet stabilizer yang dipasang oleh penulis seringkali gampang pecah. Mungkin karena di baut terlalu keras. Atau karena materialnya yang memang jelek. Waktu kopdar ke-3 di Bojonegoro kemarin, penulis bertemu dengan penunggang FL baru. Namanya Om Suwito Hadi. Orang Surabaya. Menunggang FL Sonic warna pink. Yang sebenarnya belum selesai dibangun. Sedang dalam proses pengecatan. Bahkan untuk bela-belain datang di kopdar, si pinky belum dipasang bumper. Catnya masih kasar karena belum dipoles. Om Suwito memberi informasi mengenai kios yang menjual aneka karet bush