Langsung ke konten utama

DITERIMA DI SMP N 3 TAMAN.

      Tanggal 27 Juni 2012 kemarin adalah hari yang sangat membahagiakan kami sekeluarga. Itu adalah hari pengumuman penerimaan siswa baru SMP. Si Sulung diterima di SMPN 3 Taman. Dekat saja, sekitar 600 m dari rumah. Dia berada di peringkat 81 dari 252 siswa yang diterima. Cukup untuk masuk golongan 1/3 di atas.  Rasanya, terbayar semua jerih payah selama ini. Ketika kalang kabut mengurus rekomendasi. Ketika hati deg-degan karena melihat hasil UAN Sidoarjo yang rata-rata tinggi. Ketika shock karena Kadiknas Surabaya menerapkan kuota 1% bagi siswa Surabaya yang ber KK luar.
      SMPN 3 Taman dekat dengan rumah. Sekitar 600 m saja. Cukup dengan jalan kaki atau naik sepeda angin. Sekolah ini berada di kompleks perumahan Sawunggaling, atau Tawangsari Permai. Dengan sekolah disitu, Si Sulung akan banyak menghemat. Hemat biaya transport. Hemat biaya SPP. Dibandingkan dengan bila sekolah di swasta.
      SMPN 3 TAMAN merupakan pilihan pertama. Pilihan kedua adalah SMPN 2 Sukodono. Pertimbangannya adalah melihat penerimaan tahun lalu. Di SMPN 3 Taman, tahun lalu nilai terendah 26.65. DI SMPN 2 Sukodono nilai terendah 25.70. Tahun ini,  melihat lulusan SD Tawangsari III yang sangat tinggi, sempat pesimis. Maka, pilihan kedua menjadi cadangan terbaik.
      Ternyata, dari kedua SMPN pilihan, keduanya masuk. Nilai terendah pada tahun ini bergeser. Kemungkinan melihat dari tahun lalu. Sekolah pinggiran yang tahun lalu nilainya tinggi, tahun ini dihindari, sehingga sepi peminat.
      Apapun alasannya, diterima di SMP negeri masih menjadi suatu kebanggaan. Kami sekeluarga bersyukur. Terima kasih buat semua pihak yang membantu....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

KARET BUSHING DARI BAN BEKAS

Salah satu manfaat Kopi Darat (Kopdar) adalah mendapatkan informasi. Terutama informasi mengenai pemeliharaan tunggangan kita si FL. Karena di kopdar itu kita bertemu dengan banyak orang yang mempunyai tunggangan sejenis. Tentu banyak pengalaman yang bisa kita ambil sebagai pelajaran. Salah satu informasi baru yang penulis dapatkan di acara kopdar adalah informasi mengenai karet kaki-kaki. Penulis mempunyai keluhan, dimana karet stabilizer yang dipasang oleh penulis seringkali gampang pecah. Mungkin karena di baut terlalu keras. Atau karena materialnya yang memang jelek. Waktu kopdar ke-3 di Bojonegoro kemarin, penulis bertemu dengan penunggang FL baru. Namanya Om Suwito Hadi. Orang Surabaya. Menunggang FL Sonic warna pink. Yang sebenarnya belum selesai dibangun. Sedang dalam proses pengecatan. Bahkan untuk bela-belain datang di kopdar, si pinky belum dipasang bumper. Catnya masih kasar karena belum dipoles. Om Suwito memberi informasi mengenai kios yang menjual aneka karet bush