Langsung ke konten utama

MENGURUS REKOMENDASI KELUAR SURABAYA


Salah satu syarat untuk mendaftar SMP di Sidoarjo bagi lulusan dari luar kota adalah Rekomendasi Masuk Sidoarjo. Untuk mengurus Rekomendasi Masuk ini, harus mengurus Rekomendasi Keluar dari kota asal. Berarti si Sulung harus mengurus Rekomendasi Keluar ke Surabaya.
Hari Jum’at tgl 22 Juni 2012, saya meluncur ke Diknas Surabaya. Lapor satpam, ditunjukkan tempat mengurus Rekom Keluar.
Masuk ke ruangan diterima dengan baik oleh seorang bapak-bapak. Lalu diarahkan ke seorang ibu-ibu. Dari si ibu, diberitahu syaratnya sebagai berikut :
1.    Pengantar dari mengajukan Rekomendasi Sekolahan.
2.    Fotokopi KTP orang tua.
3.    Fotokopi raport.
4.    Permohonan dari orang tua ditulis tangan.
5.    Mengisi blanko permohonan.
Setelah persyaratan tepenuhi, lalu diserahkan ke ibu tadi. Disuruh menunggu. Satu jam lebih menunggu, belum selesai. Akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan. Masuk ruangan, tanya. Ternyata dijawab bahwa pejabat yang tandatangan sudah pulang. Waktu itu pukul 14.00 WIB. Waduh...gimana dong?
Karena besonya hari Sabtu, maka saya menanyakan kira-kira ada petugas apa tidak. Si Bapak masih menanggapi dengan sopan. Tapi si Ibu yang menerima berkas tadi langsung nyerocos :
“Kalo Sabtu ya libur. Dibilang Senin aja kok mbulet ae. Senin dari sini langsung ke Sidoarjo kan bisa??”, katanya dengan nada tinggi.
Mendengar jawaban tersebut, kontan tekanan darah naik. Untung aja barusan Jumatan, jadi masih bisa nahan. Kalo enggak, rasanya pingin nyemprot aja. Saya kan Cuma nanya kapan bisa diambil. Si Bapak juga melayani dengan sabar. Ngapain si Ibu galak tadi kok ikutan ngomong? Soal mau ke Sidoarjo kapan, gak usah diajarin.
Akhirnya setelah mengucapkan terima kasih sama si Bapak, saya pulang. Menunggu hari Senin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

KARET BUSHING DARI BAN BEKAS

Salah satu manfaat Kopi Darat (Kopdar) adalah mendapatkan informasi. Terutama informasi mengenai pemeliharaan tunggangan kita si FL. Karena di kopdar itu kita bertemu dengan banyak orang yang mempunyai tunggangan sejenis. Tentu banyak pengalaman yang bisa kita ambil sebagai pelajaran. Salah satu informasi baru yang penulis dapatkan di acara kopdar adalah informasi mengenai karet kaki-kaki. Penulis mempunyai keluhan, dimana karet stabilizer yang dipasang oleh penulis seringkali gampang pecah. Mungkin karena di baut terlalu keras. Atau karena materialnya yang memang jelek. Waktu kopdar ke-3 di Bojonegoro kemarin, penulis bertemu dengan penunggang FL baru. Namanya Om Suwito Hadi. Orang Surabaya. Menunggang FL Sonic warna pink. Yang sebenarnya belum selesai dibangun. Sedang dalam proses pengecatan. Bahkan untuk bela-belain datang di kopdar, si pinky belum dipasang bumper. Catnya masih kasar karena belum dipoles. Om Suwito memberi informasi mengenai kios yang menjual aneka karet bush