Langsung ke konten utama

MINGGU BERAT BAGI FL

     Minggu kemarin adalah minggu yang sangat berat bagi FL. Pertama, FL harus membawa keluargaku mudik ke Magetan. Total perjalanan Surabaya-Magetan PP adalah sekitar 400 km. Mudik kali ini tidak ada kendala sama sekali. FL menunjukkan ketangguhannya menempuh jalur yang panjang dengan kepadatan cukup, sehingga ada kombinasi jalur lancar dan macet. Perjalanan juga  dilakukan siang dan malam.  Waktu berangkat, kami berangkat jam 1 siang, sehingga jam 5 sore sudah sampai di Magetan. Kemudian waktu pulang kami berangkat jam 4 sore sehingga sampai Surabaya jam 8 malam.
    Kesempatan mudik ini juga saya gunakan untuk mencoba mengetahui konsumsi bahan bakar. Ketika berangkat bensin saya isi full, total Rp. 150.000,-.  Setelah sampai Magetan dalam perjalanan bali, saya isi lagi full hingga habis Rp. 114.000,-. Speedometer menunjukkan kami telah menempuh jarak 254 km. Hingga jika dihitung 114.000 : 4500 = 25.33 liter. Konsumsi = 254 km : 25.33 liter = 10,026 km/liter. Jadi untuk perjalanan luar kota, konsumsi bahan bakar = 10,026 km/liter. Sebelumnya untuk perjalanan dalam kota, konsumsi BBM seikitar 8,5 km/liter.  Cukup boros. Mungkin perlu dilakukan beberapa servis bersih-bersih untuk mendongkrak kinerja mesin sehingga lebih irit.
   Setelah kembali ke Surabaya, FL harus berangkat lagi ke Kediri untuk menengok orang tua. Kediri - Surabaya sekitar 160 km ditempuh bolak-balik dua hari sekali. Ternyata menghadapi minggu yang berat ini, FL masih menunjukkan ketangguhannya. Setidaknya sampai saat ini, FL hanya minta diisi BBM saja. Belum minta yang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

GANTI SHOCK ABSORBER

Setelah setahun lebih si Ghia mengabdi, mulailah terasa ada gangguan di kaki-kaki. Skok terasa mati. Kalo melewati jalan tidak rata, terdengar gluduk-gluduk cukup keras. Semakin lama semakin keras. Saya cek kondisi shock, ternyata semua (kiri dan kanan) sudah basah dengan oli. Mungkin selain faktor umur,  ini disebabkan si Ghia seringkali digunakan untuk memuat barang hingga overload. Sebagai gambaran, kalau musin jeruk, sering digunakan untuk mengangkut jeruk. Pernah saat mudik, bagasi dipenuhi dengan jeruk Bali. Ditambah dengan 3 orang dewasa, 1 remaja dan 1 anak-anak. Terasa sekali posisi si Ghia sampai mendongak. Kejadian ini juga dialami saat musim mangga. Setelah mencari informasi kanan kiri, maka diputuskan untuk ganti shock absorber. Pilihannya adalah harga termurah. Merk Shibaruni. Harga Rp. 450ribu sepasang. Sekalian juga belanja boot shock, dan karet tatakan spiral. Untuk penggantian diputuskan untuk dikerjakan sendiri. Dengan modal nekat hasil googling. Hari Minggu