Singgih Hadi Mintardja (SH Mintardja) adalah seorang yang fenomenal di bidang komik. Beliau penulis komik yang produktif. Banyak sekali buku-buku komiknya yang digemari oleh masyarakat.
Saya mengenal nama SH Mintardja saat masih Sekolah Dasar. Sekitar tahun 85an. Melalui sandiwara radio dengan judul PELANGI DI LANGIT SINGASARI. Melalui sandiwara radio itulah, saya mengenal tokoh-tokoh Mahisa Agni, Ken Arok, Ken Dedes dan lain-lain. Saat itu, kalau sudah mendengarkan sandiwara radio ini, semua jenis mainan akan ditinggalkan. Bahkan karena saat itu tidak semua teman memiliki radio, maka mendengarkan sandiwara radio secara bersama-sama menjadi kegiatan yang menarik.
Selain itu, juga cerita Nogososro Sabuk Inten dengan tokoh Mahesa Jenarnya. Saya dengar dari cerita yang diangkat dalam ketoprak.
Seiring perkembangan jaman, sandiwara radio menjadi kalah oleh tontonan di televisi. Saat internet dan televisi merajalela, maka banyak anak-anak yang tidak lagi mengenal sandiwara radio. Tetapi beberapa kalangan seperti saya yang pernah mengalami masa-masa keemasan sandiwara radio, maka rasa rindu akan suasana itu sering kali muncul.
Beberapa komik karya SH Mintardja sudah berhasil saya telusuri di internet. Di antaranya adalah Sayap Sayap Terkembang. Mungkin ada yang tertarik, mangga disedhot.
Sayap Sayap Terkembang
Saya mengenal nama SH Mintardja saat masih Sekolah Dasar. Sekitar tahun 85an. Melalui sandiwara radio dengan judul PELANGI DI LANGIT SINGASARI. Melalui sandiwara radio itulah, saya mengenal tokoh-tokoh Mahisa Agni, Ken Arok, Ken Dedes dan lain-lain. Saat itu, kalau sudah mendengarkan sandiwara radio ini, semua jenis mainan akan ditinggalkan. Bahkan karena saat itu tidak semua teman memiliki radio, maka mendengarkan sandiwara radio secara bersama-sama menjadi kegiatan yang menarik.
Selain itu, juga cerita Nogososro Sabuk Inten dengan tokoh Mahesa Jenarnya. Saya dengar dari cerita yang diangkat dalam ketoprak.
Seiring perkembangan jaman, sandiwara radio menjadi kalah oleh tontonan di televisi. Saat internet dan televisi merajalela, maka banyak anak-anak yang tidak lagi mengenal sandiwara radio. Tetapi beberapa kalangan seperti saya yang pernah mengalami masa-masa keemasan sandiwara radio, maka rasa rindu akan suasana itu sering kali muncul.
Beberapa komik karya SH Mintardja sudah berhasil saya telusuri di internet. Di antaranya adalah Sayap Sayap Terkembang. Mungkin ada yang tertarik, mangga disedhot.
Sayap Sayap Terkembang
Komentar
Posting Komentar