Langsung ke konten utama

MODIFIKASI SHOCK SUPPORT

Berawal dari rasa jengkel. Karena shock support belakang si Galabrit yang cepat sekali jebol. Umurnya sangat pendek, tidak mencapai hitungan tahun. Sebentar pasang, sebentar gemlodak lagi.

Shock support jebol ditandai dengan timbulnya suara gemlodak dari arah belakang atas. Bila dibongkar, akan nampak kalo bushing besi sudah terlepas dari karetnya. Akibatnya, as skok bisa bergerak liar naik turun. Lama kelamaan, gerakan bushing yang terlepas itu akan merusakkan karet support. Sehingga makin lama makin lebar.
Perbandingan shock support yang jebol dan baru.


As skok pada dasarnya hanya boleh bergerak naik turun (vertikal saja). Bila karet sudah melebar lubangnya, maka gerakan as skok memungkinkan untuk bergerak horizontal (menyamping). Hal ini akan membawa akibat seal (sil) skok akan cepat rusak. Karena terkena tekanan ke kiri dan kanan. Bila seal rusak, maka oli shock akan keluar. Lama kelamaan kering dan as bisa baret. Padahal harga skok jauh lebih mahal dibandingkan dengan pangkon skok. Karena itulah, pangkon skok yg rusak harus segera diganti dengan yang baru. Sayangnya, sudah muter-muter di Kedungdoro, penulis tidak menemukan merk lain selain yang pernah terpasang. Sedangkan merk ini menurut penulis kurang awet.

Menilik hal tersebut di atas, maka penulis berfikir untuk memodifikasi shock support (pangkon skok) yg telah rusak untuk digunakan kembali. Sambil menunggu dapat merk shock support yang bagus. Syukur-syukur kalau bisa awet, bisa dipakai selamanya.

Bahan untuk oprek :
1. Shock support yang telah jebol.
Nampak bushing besi sudah lepas dari karet.



 2. Lembarang karet tebal. Saya dulunya beli untuk ganjal.
Karet lembaran yang penulis beli di pinggir jalan. Seharga 40 ribu untuk ukuran 20 cm x 60 cm.

3. Ring tebal dan lebar.
Ring lebar dan tebal yg pas dengan as skok.

 Cara kerja :
1. Potong bagian atas skok yang menonjol ke atas. 
2. Buat lembaran karet sesuai dengan body Shock support.


3.  Pasangkan dengan menggunakan ring tebal dan lebar.
Shock support hasil oprekan sudah siap pasang.

Hasil modifikasi ini telah penulis coba pakai jalan rute Sidoarjo - Magetan - Bojonegoro - Sidoarjo. Hasilnya bunyi gemlodag telah lenyap. Dan kekahawatiran awal bahwa akan terasa keras ternyata tidak terbukti.
Semoga membawa inspirasi.



Komentar

  1. Mbah, bengkele sebelah pundi? Kulo ajenge benakne transmisi mobil diesel

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

GANTI SHOCK ABSORBER

Setelah setahun lebih si Ghia mengabdi, mulailah terasa ada gangguan di kaki-kaki. Skok terasa mati. Kalo melewati jalan tidak rata, terdengar gluduk-gluduk cukup keras. Semakin lama semakin keras. Saya cek kondisi shock, ternyata semua (kiri dan kanan) sudah basah dengan oli. Mungkin selain faktor umur,  ini disebabkan si Ghia seringkali digunakan untuk memuat barang hingga overload. Sebagai gambaran, kalau musin jeruk, sering digunakan untuk mengangkut jeruk. Pernah saat mudik, bagasi dipenuhi dengan jeruk Bali. Ditambah dengan 3 orang dewasa, 1 remaja dan 1 anak-anak. Terasa sekali posisi si Ghia sampai mendongak. Kejadian ini juga dialami saat musim mangga. Setelah mencari informasi kanan kiri, maka diputuskan untuk ganti shock absorber. Pilihannya adalah harga termurah. Merk Shibaruni. Harga Rp. 450ribu sepasang. Sekalian juga belanja boot shock, dan karet tatakan spiral. Untuk penggantian diputuskan untuk dikerjakan sendiri. Dengan modal nekat hasil googling. Hari Minggu