Beberapa hari yang lalu saya mencoba melakukan penggantian switch atret. Switch atret yang lama sudah soak, sehingga lampu atret tidak menyala. Switch atret yang baru beli di Kedungdoro, karena toko-toko di Sepanjang tidak mempunyai stock. Harganya cukup murah, hanya Rp. 50 ribu saja.
Langkah pertama, adalah melepas switch yang lama. Karena belum pengalaman, waktu melepas switch lama disertai dengan ceceran oli gardan/transmisi. Kemudian switch yang baru dipasang. Lalu di coba.
Lho...!!! Kok gigi tidak bisa dimasukkan posisi atret. Terpaksa switch baru dilepas. Terus diperiksa. Dibandingkan dengan switch lama. Bentuknya persis. Pajang persis. Kenapa? Oh, ternyata harus dikasih ring. Karena tidak punya ring baru, terpaksa ring dari switch lama diambil.
Kemudian pemasangan dilanjutkan. Lalu dicoba lagi. Kali ini berjalan lancar. Gigi persneleng bisa masuk posisi mundur dengan lancar. Lampu atret pun nyala dengan terang. Wuihh...leganya. Walau oli transmisi berceceran, penggantian sukses juga.
Untuk berjaga-jaga agar tidak kekurangan olie gardan, olie ditambah setengah liter.
Sekarang kalo mau atret tidak perlu was-was lagi kalo orang yang datang dari arah belakang tidak tahu.
Langkah pertama, adalah melepas switch yang lama. Karena belum pengalaman, waktu melepas switch lama disertai dengan ceceran oli gardan/transmisi. Kemudian switch yang baru dipasang. Lalu di coba.
Lho...!!! Kok gigi tidak bisa dimasukkan posisi atret. Terpaksa switch baru dilepas. Terus diperiksa. Dibandingkan dengan switch lama. Bentuknya persis. Pajang persis. Kenapa? Oh, ternyata harus dikasih ring. Karena tidak punya ring baru, terpaksa ring dari switch lama diambil.
Kemudian pemasangan dilanjutkan. Lalu dicoba lagi. Kali ini berjalan lancar. Gigi persneleng bisa masuk posisi mundur dengan lancar. Lampu atret pun nyala dengan terang. Wuihh...leganya. Walau oli transmisi berceceran, penggantian sukses juga.
Untuk berjaga-jaga agar tidak kekurangan olie gardan, olie ditambah setengah liter.
Sekarang kalo mau atret tidak perlu was-was lagi kalo orang yang datang dari arah belakang tidak tahu.
Mas Priyo, salam kenal Saya Koko dari Bogor.
BalasHapusArtikel yang sangat menarik. Kebetulan saya juga pake FL tahun 1991. Terimakasih ilmunya.
Salam kenal mas Kokok.....kalo ada pengalaman bisa dibagi2...
BalasHapusMau tanyak alamat bengkel pak sunar yang di krian tepatnya di mana pak??
HapusDi desa jeruk gamping kecamatan krian. Dari pasar krian ke arah selatan belok kiri di rel kereta. Ada masjid belok kiri.
HapusLetaknyabdimana ya om, bisa tunjukan foto nya??
BalasHapus