Langsung ke konten utama

DRAT YANG DOLL

Setelah penggantian switch atret minggu lalu, ternyata ada masalah baru yang muncul. Yaitu ada rembesan oli dari drat switch atret. Rembesan ini lumayan banyak, sehingga cukup mengganggu.

Usut punya usut, ternyata drat pada switch atret telah doll. Sehingga switch atret tidak bisa di kencengin. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Bikin drat baru. Harus dilakukan di tukang bubut. Efeknya lubang drat jadi lebih besar sehingga switch atret jadi tidak cocok lagi.
  2. Dibuat langkah darurat dengan memberikan ring pada lubang. Caranya, sediakan seng tipis. Bisa juga dengan latun, bisa dibeli di toko onderdil. Gunting dengan ukuran sesuai dengan ketebalan blok transmisi. Pasang di lubang drat. Buat yang pas, sehingga tidak ada kekhawatiran ada sisi yang masuk ke bak transmisi. Masukkan switch atret. Pertama-tama mungkin perlu agak diketuk, agar bisa masuk. Lalu pelan-pelan kencangkan dengan kunci Inggris. Pengencangan harus dilakukan dengan pelan-pelan dan hati-hati. Bila telah terasa mentok, kencang, jangan dipaksa. Cukup sampai disini saja.
Cara yang kedua ini yang saya lakukan, dan sampai sekarang alhamdulillah keluhan atas rembesan oli telah teratasi. Mudah-mudahan tidak ada keluhan lagi. Awet, aman, sentosa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

NOMOR RANGKA KEROPOS

     Pengalaman ini saya alami ketika pegang Suzuki Carry. Ketika akan ganti STNK, dilakukan cek fisik. Saat dicek, ternyata nomor rangka yang berada di bawah jok tidak kelihatan karena keropos. Diperiksa dengan lebih teliti oleh petugas gesek dan atasannya. Masih nampak bahwa nomor orisinil.      Akhirnya oleh petugas diberikan surat pengantar untuk mengurus nomor rangka baru.  Surat Pengantar ditujukan ke Polda Jatim. Berbekal surat itu, saya ke Polda Jatim. Mobil dibawa. Di Polda, kebetulan ada keponakan yang dinas disana. Dengan bantuannya, Carry di cek fisik. kemudian hasil cek fisik dibawa ke bagian adiministrasi. Lalu keluar surat pengantar ke dealer Suzuki. Biaya 100 ribu.      Surat Pengantar dibawa ke UMC di jalan A.Yani, satu deret dengan Polda. Di UMC surat diterima. Lalu dikasih tanda terima. Tiga hari kemudian disuruh ambil. Keluar, berupa lempengan logam bertuliskan nomor rangka mobil. Disertai surat keterangan mengenai penggantian rangka. Surat dan lempengan nomor me