Zebra 1.0 adalah mobil pertama yang jadi andalan keluarga. Pilihan ke Zebra setelah menimbang-nimbang dengan beberapa hal.
Pertama adalah harga. Harga Zebra 1.0 relatif lebih murah dibandingkan dengan mobil sejenis. Misalnya Suzuki Carry atau Mitsubishi T120 SS. Zebra 1.0 tahun 1988, akhirnya dibeli tahun 2001. Jadi usianya sudah 13 tahun. Kondisinya cukup lumayan. Cat masih lumayan mulus, body halus.
Ini adalah foto Zebra 1.0 tahun 1988.
Banyak suka duka ketika mengendarai Zebra ini.
Suka pertama, adalah ketika pulang kampung ke Magetan. Saat itu waktunya musim mangga. Kebetulan mertua punya bisnis buah-buahan. Di rumah mertua penuh dengan mangga. Di antara mangga yang dikirim ke Bandung, terdapat banyak sekali B/S-nya. Akhirnya, mobil diisi dengan 4 peti mangga untuk dibawa ke Surabaya.
Suka kedua adalah ketika pulang ke Magetan lagi, pas ada saudara dari Kalimantan yang pulang kampung. Baliknya ke Surabaya akhirnya ikut bersama-sama dengan Zebra 1.0. Senang rasanya bisa menolong saudara.
Semenjak itu, seringkali sewaktu pulang kampung ada saudara atau tetangga yang ikut.
Sedangkan dukanya juga tidak kurang banyak.
Masalah yang sering kali timbul adalah overheat. Pertama adalah saat mobil dibawa ke Malang. Baru menanjak di tanjakan Pandaan, mobil menunjukkan gejala overheating. Terpaksa kita minggir, menunggu mesin dingin dulu.
Kejadian kedua saat di jalan tol. Tiba-tiba temperatur mesin naik. Ternyata, tutup buangan radiator pecah, dan air mengucur keluar. Terpaksa minggir. Periksa radiator, ternyata air habis. Terpaksa cari nunutan, beli tutup buangan radiator dulu. Setelah dapat, kembali lagi ke jalan tol. Terpaksa harus jalan kaki, karena motor tidak boleh masuk tol.
Setelah kejadian itu, mesin selalu overheating. Sudah diusahakan dengan servis radiator, masih belum sembuh. Sudah dicoba dengan turun setengah mesin, masih belum sembuh.
Akhirnya, mobil ini kita lego setelah menemani keluarga selama 3 tahunan.
Pertama adalah harga. Harga Zebra 1.0 relatif lebih murah dibandingkan dengan mobil sejenis. Misalnya Suzuki Carry atau Mitsubishi T120 SS. Zebra 1.0 tahun 1988, akhirnya dibeli tahun 2001. Jadi usianya sudah 13 tahun. Kondisinya cukup lumayan. Cat masih lumayan mulus, body halus.
Ini adalah foto Zebra 1.0 tahun 1988.
Banyak suka duka ketika mengendarai Zebra ini.
Suka pertama, adalah ketika pulang kampung ke Magetan. Saat itu waktunya musim mangga. Kebetulan mertua punya bisnis buah-buahan. Di rumah mertua penuh dengan mangga. Di antara mangga yang dikirim ke Bandung, terdapat banyak sekali B/S-nya. Akhirnya, mobil diisi dengan 4 peti mangga untuk dibawa ke Surabaya.
Suka kedua adalah ketika pulang ke Magetan lagi, pas ada saudara dari Kalimantan yang pulang kampung. Baliknya ke Surabaya akhirnya ikut bersama-sama dengan Zebra 1.0. Senang rasanya bisa menolong saudara.
Semenjak itu, seringkali sewaktu pulang kampung ada saudara atau tetangga yang ikut.
Sedangkan dukanya juga tidak kurang banyak.
Masalah yang sering kali timbul adalah overheat. Pertama adalah saat mobil dibawa ke Malang. Baru menanjak di tanjakan Pandaan, mobil menunjukkan gejala overheating. Terpaksa kita minggir, menunggu mesin dingin dulu.
Kejadian kedua saat di jalan tol. Tiba-tiba temperatur mesin naik. Ternyata, tutup buangan radiator pecah, dan air mengucur keluar. Terpaksa minggir. Periksa radiator, ternyata air habis. Terpaksa cari nunutan, beli tutup buangan radiator dulu. Setelah dapat, kembali lagi ke jalan tol. Terpaksa harus jalan kaki, karena motor tidak boleh masuk tol.
Setelah kejadian itu, mesin selalu overheating. Sudah diusahakan dengan servis radiator, masih belum sembuh. Sudah dicoba dengan turun setengah mesin, masih belum sembuh.
Akhirnya, mobil ini kita lego setelah menemani keluarga selama 3 tahunan.
Komentar
Posting Komentar