Langsung ke konten utama

NANO CERAMICS 2


Sudah seminggu Yamaha Crypton saya memakai Nano Energizer Ceramics Coating. Sudah sekitar 300 km jarak yang ditempuh. Dari pengamatan yang saya lakukan secara umum, ada beberapa hal sebagai berikut :
1.    Suara mesin. 
Secara umum suara mesin mengalami perubahan kecil sekali.  Sebelum pemakaian Nano, mesin kasar sekali, bunyi tek..tek..keras sekali, diduga dari stang piston yg oblak.  Terutama saat mesin pertama kali dinyalakan. Suara ini akan perlahan-lahan mereda setelah oli merata.  Setelah pemakaian Nano, suara masih ada, namun tidak begitu keras, dan lebih cepat mereda. Bila mesin sudah panas, suara menghilang.  Namun suara klitik-klitik yang diduga dari ring piston atau rantai keteng tidak berkurang sama sekali.
2.    Tarikan mesin.
Tarikan mesin terasa lebih bertenaga. Bahkan saat naik tanjakan, yang biasanya ada ngelitik bila persneling terlalu tinggi, setelah penambahan Nano tidak lagi. Contohnya saat saya pakai naik ke teras dengan gigi 2. Sebelumnya mesin akan ngelitik, setelah penambahan Nano tidak lagi.
3.    Asap.
Asap tipis yang kadang keluar saat pertama kali mesin dihidupkan, kadang-kadang masih keluar di pagi hari.
4.    Kondisi komponen.
Belum dilihat komponen mesin, karena belum dibongkar. Nunggu setelah masa ganti oli tiba.
5.    Konsumsi bahan bakar.
Tidak merasakan ada perbedaan konsumsi bahan bakar. Karena memang selama ini tidak pernah melakukan pengukuran tingkar konsumsi bahan bakar.

Secara umum, kesimpulan yang dapat saya ambil adalah : Saya kurang puas dengan hasilnya.  Promosi yang digembar-gemborkan selama ini terlalu muluk-muluk. Namun demikian saya masih ingin mencoba sekali lagi, karena kemungkinan hasil yang saya dapatkan tidak sesuai dengan harapan karena mungkina memang kondisi mesin saya sudah terlalu parah.  Atau mungkin ada pembaca yang sudah memiliki pengalaman pemakaian Nano dan mendapatkan hasil yang memuaskan, mungkin perlu tukar informasi cara-cara pemakaiannya. Tks.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

NOMOR RANGKA KEROPOS

     Pengalaman ini saya alami ketika pegang Suzuki Carry. Ketika akan ganti STNK, dilakukan cek fisik. Saat dicek, ternyata nomor rangka yang berada di bawah jok tidak kelihatan karena keropos. Diperiksa dengan lebih teliti oleh petugas gesek dan atasannya. Masih nampak bahwa nomor orisinil.      Akhirnya oleh petugas diberikan surat pengantar untuk mengurus nomor rangka baru.  Surat Pengantar ditujukan ke Polda Jatim. Berbekal surat itu, saya ke Polda Jatim. Mobil dibawa. Di Polda, kebetulan ada keponakan yang dinas disana. Dengan bantuannya, Carry di cek fisik. kemudian hasil cek fisik dibawa ke bagian adiministrasi. Lalu keluar surat pengantar ke dealer Suzuki. Biaya 100 ribu.      Surat Pengantar dibawa ke UMC di jalan A.Yani, satu deret dengan Polda. Di UMC surat diterima. Lalu dikasih tanda terima. Tiga hari kemudian disuruh ambil. Keluar, berupa lempengan logam bertuliskan nomor rangka mobil. Disertai surat keterangan mengenai penggantian rangka. Surat dan lempengan nomor me