Scammer adalah istilah yang digunakan untuk menamai orang yang melakukan penipuan lewat internet. Biasanya yang mengalami penipuan ini adalah para wanita, para pria dewasa yang kurang waspada. Saya sendiri pernah mengalami dihubungi oleh para calon scammer.
Adapun modus yang digunakan adalah :
Adapun modus yang digunakan adalah :
- Mengaku sebagai bule atau orang Arab. Sasarannya adalah para wanita. Tidak kita pungkiri bahwa banyak wanita Indonesia yang merasa bangga kalau memiliki pacar atau suami orang asing. Terutama bule atau Arab. Si scammer akan merayu si wanita korban sampai klepek-klepek. Kemudian akan berlagak datang ke Indonesia. Lalu berlagak kecopetan atau ditahan imigrasi atau lainnya. Terus minta dikirimi uang/pinjam uang. Lalu kabur. Kadang mereka memiliki komplotan lebih banyak. Untuk ini biasanya komplotannya mengaku sebagai orang Bea Cukai. Caranya si scammer berlagak mengirim barang bingkisan. Lalu ada telepon dari Bea Cukai agar si korban membayar pajak. Teman saya pernah hampir menjadi korban.
- Mengaku sebagai keluarga diktator di negara-negara Afrika. Berlagak mau melarikan uang keluarga diktator dan butuh rekening penampung. Sasarannya biasanya para karyawan. Saya pernah mendapatkan beberapa email menawarkan seperti itu.
- Mengaku sebagai orang Indonesia di luar negeri. Punya suami orang bule. Dan baru tahu kalau si suami punya istri pertama dan dia jadi istri kedua. Ingin melarikan uang sebelum minta cerai, karena di eropa istri kedua tidak mendapatkan apa-apa.
Komentar
Posting Komentar