Langsung ke konten utama

SELANG PECAH

Kejadian ini saya alami, karena sifat buruk saya yang sering menunda-nunda. Ceritanya, waktu mengelas cross member, sama tukang las dikasih tahu kalau selang radiator saya sudah tipis. Saya periksa selang atas memang sudah lembek.

Lalu selang atas saya ganti. Waktu mengganti, saya periksa selang bawah juga sudah lembek. Tapi untuk selang bawah ini, saya selalu menunda-nunda untuk menggantinya. Rencana ganti sudah ada, tapi selalu urung.

Akhirnya, waktu FL saya bawa ke Malang, pecahlah selang bawah tersebut.  Waktu itu hujan deras sekali. Namun anehnya indikator temperatur kok malah naik. Maka mobil saya tepikan.  Karena hujan sangat deras, maka saya tunggu sampai agak reda untuk memeriksanya.

Setelah sekitar 30 menit, hujan agak reda. Saya buka kap mesin, langsung kelihatan kalo air masih menetes dari selang yang pecah. Lalu saya ambil air yang selalu siap di bagasi. Saya isikan. Kemudian mesin saya nyalakan. Ternyata air tidak hanya menetes, tapi malah nyemprot.

Sebagai langkah darurat, selang yang pecah saya ikat dengan menggunakan plastik. Setelah itu saya lackband. Setelah rapat, kembali mesin saya nyalakan. Hasilnya, air hanya menetes agak deras. Tapi nggak sampai mengucur.

Akhirnya saya beranikan diri untuk melanjutkan perjalanan. Dari Singosari sampai Pandaan temperatur masih normal. Istirahat di Masjid Cheng Ho. Sholat dan mengisi radiator sampai penuh. Mengisi persediaan air 3 botol air mineral 1.5 liter.

Perjalanan dilanjutkan. Sampai rumah ternyata masih aman. Hanya berhenti sekali di Sukodono untuk menambah air radiator.

Esoknya saya beli selang radiator di Karya Hasil Motor Surabaya. Kebetulan sedang lewat sana. Harganya 20 ribu. Sampai rumah dipasang dan aman sampai sekarang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAJAK DAN FILOSOFINYA

Beberapa hari yang lalu saya pulang ke desa. Ada nuansa berbeda yang bikin saya bernostalgia. Waktu itu awal musim tanam padi. Para petani hiruk pikuk mengolah tanahnya. Suara deru traktor tangan terdengar bahkan sampai malam hari. Di sela- sela hilir mudik traktor tangan, saya melihat satu hal yang langka. Seorang petani berseru mengendalikan 2 ekor sapi yang sedang menarik bajak. Pemandangan yang langka. Yang mulai hilang ketika saya menginjak SMP. Tahun 90an. Dimana jasa bajak tradisional ini digantikan dengan traktor tangan. Gambar : orang sedang membajak sawah. Di balik alat bajak yang ditarik dengan 2 ekor sapi atau kerbau ini, tersimpan ajaran filosofi yang tinggi.Sunan Kalijaga adalah orang yang menyebarkan filosofi ini. Ini pernah saya dengar dari embah saya dulu. Adapun beberapa filosofi bajak yang masih saya ingat adalah sebagai berikut : 1.  LUKU. Dalam bahasa Jawa, bajak disebut dengan LUKU. Berawal dari kata LAKU atau MLAKU.   Artinya, orang membaja

Kotak Sekring dalam Kabin

Meskipun letaknya di dalam kabin, tutup kotak sekring Ford Laser eks taksi yang berada di samping pintu pengemudi ternyata tidak sepenuhnya “aman”, alias bisa saja hilang. Mungkin karena memang sudah tidak ada saat meminangnya dulu atau memang terlupa memasangnya kembali sehingga kemudian hilang. Padahal tutup kotak tersebut relatif penting. Pasalnya, di atas tutup tersebut terdapat petunjuk yang berisikan informasi besaran amper dan kegunaan fungsi sekring tersebut. Sehingga memudahkan kita saat mengganti salah satu sekring yang putus dengan besaran amper yang sesuai. Tanpa berpanjang lebar lagi, di bawah ini adalah gambar pada tutup kotak sekring yang berada dalam kabin Ford Laser eks taksi. Semoga penayangan artikel ini dapat memenuhi permintaan pembaca yang masuk ke redaksi www.fordlaserbogor.blogspot.com . Semoga bermanfaat. (FLB) 2 komentar

NOMOR RANGKA KEROPOS

     Pengalaman ini saya alami ketika pegang Suzuki Carry. Ketika akan ganti STNK, dilakukan cek fisik. Saat dicek, ternyata nomor rangka yang berada di bawah jok tidak kelihatan karena keropos. Diperiksa dengan lebih teliti oleh petugas gesek dan atasannya. Masih nampak bahwa nomor orisinil.      Akhirnya oleh petugas diberikan surat pengantar untuk mengurus nomor rangka baru.  Surat Pengantar ditujukan ke Polda Jatim. Berbekal surat itu, saya ke Polda Jatim. Mobil dibawa. Di Polda, kebetulan ada keponakan yang dinas disana. Dengan bantuannya, Carry di cek fisik. kemudian hasil cek fisik dibawa ke bagian adiministrasi. Lalu keluar surat pengantar ke dealer Suzuki. Biaya 100 ribu.      Surat Pengantar dibawa ke UMC di jalan A.Yani, satu deret dengan Polda. Di UMC surat diterima. Lalu dikasih tanda terima. Tiga hari kemudian disuruh ambil. Keluar, berupa lempengan logam bertuliskan nomor rangka mobil. Disertai surat keterangan mengenai penggantian rangka. Surat dan lempengan nomor me