Untuk
lebih meyakinkan, saya aplikasikan Meditran S ke motor Crypton. Ini untuk
mengurangi resiko bila efek oli diesel ini buruk. Hasilnya cukup memuaskan. Suara mesin lebih halus. Tarikan lebih enteng. Bahkan untuk membuktikan bahwa ini bukan
hanya sugesti, sewaktu ganti oli berikutnya sengaja saya isikan oli Castrol
Go. Ternyata memang suara mesin jadi
lebih kasar. Karena itu, sehari
beikutnya, oli saya ganti lagi dengan Meditran S.
Dengan
pengalaman di Yamaha Crypton ini, tekad untuk mencoba pada Ghia menjadi lebih
bulat. Untuk pertama kali, saya membeli oli Meditran SX 1 galon. Sengaja ganti oli sendiri di rumah, karena
takut dicela sama montir bengkel.
Segalon harganya Rp. 135.000,-.
Lebih mahal dibanding Prima XP 20W-50. SAE-nya 15W-40.
Sampai
rumah, oli langsung saya aplikasikan ke Ghia. Sebelumnya saya pakai Shell HX5
yang segalon Rp. 180.000,-. Melihat
SAE-nya yang 15W-40, sempat ada kekhawatiran bahwa suara mesin akan menjadi
kasar. Karena oli lebih encer. Tetapi ternyata tidak demikian hasilnya.
Secara
umum hasil yang bisa direview adalah sebagai berikut :
1.
Mesin tetap
saja. Bahkan dalam kondisi mesin panas, biasanya mesin terdengar lebih
kasar. Namun dengan memakai Meditran SX
ini, suara mesin tetap halus.
2.
Tarikan lebih
enteng. Sebelumnya, mesin terasa berat
untuk tarikan awal. Sekarang, dengan
Meditran SX tarikan lebih enteng. Bahkan
untuk mencapai RPM di atas 3000, terasa enteng saja. Sebelumnya tidak demikian.
3.
Yang
meresahkan, di knapot seperti ada jelaga lebih banyak dibanding
sebalumnya. Ini juga belum pasti, karena
sebelumnya memang tidak pernah memperhatikan knalpot. Sedangkan knalpot kondisinya baru dengan
diberi ujung Stainless. Jadi lebih mudah kelihatan ada jelaganya.
4.
Setelah dipakai keluar kota, terasa memang
lebih enak. Mesin lebih dingin.
Itu sedikit laporan pemakaian
Meditran SX untuk si Ghia.
om, ford lasernya masih pake oli meditran? sy kebetulan pakai ghia 86, suranya kasar... pengen coba pake meditran seperti yang om pakai... gimana sarannya... terimakasih..
BalasHapus