Salah satu part dari FL kesayangan kita adalah Battery atau Accu atau lazim kita namakan dengan istilah AKI. Aki ini harganya lumayan bikin kita manyun. Oleh karena itu, ada baiknya bila kita memelihara AKI agar lebih awet dan umurnya panjang. Om Tjipto Cece, Flocker dari daerah Turen Malang menularkan ilmunya tentang aki tersebut. Monggo disimak.
Aki ketika kita pakai di kendaraan harusnya lebih awet. Karena proses pengisian yg fluktuatif. Tegangan pengisian dari dinamo isi (alternator) naik turun (tergatung rpm mesin). Tegangan yang naik turun ini justru punya efek positif. Merontokan kerak yang menempel pada sel aki. Kerak tersebut terbentuk dari proses kimia aki itu sendiri.
Untuk aki basah, seharusnya untuk menjaga performa aki. Kita rutin paling tidak setahun sekali aki di korahi, digojagi. Cara gampang adalah pergi ke tukang aki. Bilang ke tukang aki agar di kuras ganti air sekalian membuang kotoran serpihan2 yang timbul dari proses kimia aki. Alhasil umur aki lebih panjang.
Ini bisa dikerjakan sendiri Namun perlu perhatian khusus. Kalo di kerjaken sendiri hati2. Air aki punya efek korosif, yg ganas/ke logam /pakaian/kulit. So, be careful.
Yang jadi masalah, sekarang justru Aki merk-merk terkenal (aki basah) bahan cel nya tipis tipis logamnya. Jadi kalo kotorannya rontok, akan rontok berikut sel-nya. Artinya aki konslet (rusak). Oleh karena itu, maka Aki jangan sampai kehabisan air.
Justru menurut pengamatan penulis, Aki produsi lokal kok banyak yg bagus juga sih. Selnya lebih tebel, harga agak murah dari aki bermerek). Ini bisa jd alternatif.
Sumber : Postingan om Tjipto Cece di Grup FJC
Komentar
Posting Komentar