Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

BPKB

Tanggal 27 kemarin merupakan batas akhir STNK sementara. Artinya saya harus mengambil STNK aslinya. Lebih lengkapnya, saya harus mengambil STNK asli, TNKB (plat Nomor Polisi) dan BPKB. Saat ini semua dokumen di atas diganti berupa secarik kertas yang distempel dan ditandatangani oleh Kasatlantas Magetan. Plat Nomor, STNK dan BPKB harus ganti karena sebelumnya motor yang masih atas nama adik tersebut menggunakan Nopol cantik (pesanan). Karena saya tidak mau menambah 500 ribu, maka Nopol cantik tersebut diganti baru. Artinya, saya dipaksa untuk ganti Nopol. Tentu saja semua biaya saya yang nanggung. Sebenarnya nggak adil, wong saya nggak butuh ganti, kok disuruh bayar. Nah, karena material STNK, BPKB dan Plat Nomor sedang kosong, maka semua dokumen itu harus saya ambil tgl 27 Nopember. Saya mengurus itu bulan Agustus. Setelah ijin dari kantor, saya berangkat dari Sidoarjo ke Magetan. Sampai di Satlantas langsung antri. Dan ternyata Plat Nomor belum jadi. STNK dan BPKB sudah bisa s

SELANG PECAH

Kejadian ini saya alami, karena sifat buruk saya yang sering menunda-nunda. Ceritanya, waktu mengelas cross member, sama tukang las dikasih tahu kalau selang radiator saya sudah tipis. Saya periksa selang atas memang sudah lembek. Lalu selang atas saya ganti. Waktu mengganti, saya periksa selang bawah juga sudah lembek. Tapi untuk selang bawah ini, saya selalu menunda-nunda untuk menggantinya. Rencana ganti sudah ada, tapi selalu urung. Akhirnya, waktu FL saya bawa ke Malang, pecahlah selang bawah tersebut.  Waktu itu hujan deras sekali. Namun anehnya indikator temperatur kok malah naik. Maka mobil saya tepikan.  Karena hujan sangat deras, maka saya tunggu sampai agak reda untuk memeriksanya. Setelah sekitar 30 menit, hujan agak reda. Saya buka kap mesin, langsung kelihatan kalo air masih menetes dari selang yang pecah. Lalu saya ambil air yang selalu siap di bagasi. Saya isikan. Kemudian mesin saya nyalakan. Ternyata air tidak hanya menetes, tapi malah nyemprot. Sebagai langk

TEMPLAR PECAH

     Bulan lalu waktu melakukan perjalanan ke Magetan, kami mengalami musibah. Mesin yang sedang dipacu menyalip tiba-tiba suaranya gemeretak keras sekali. Kejadiannya di sekitar Trowulan.  Untung mesin tidak serta merta berhenti. Akhirnya minggir. Buka kap, periksa. Kedengaran seperti di klep yang bersuara keras. Pelan-pelan mobil dipaksa jalan, sambil mencari-cari bengkel terdekat.  Ketemu bengkel, masuk. Dibuka cover head. Ternyata templar/rocker arm pecah. Sangat beruntung, karena pecahan tidak menyebabkan kerusakan pada yang lain. Pihak bengkel kemudian mencari informasi di toko langganan di Mojokerto. Ternyata tidak ada satupun toko yang mempunyai stock. Sempat terbayang mobil akan nginap dan perjalanan ke Magetan dibatalkan. Sampai akhirnya sang kepala mekanik menyuruh anak buahnya untuk menggunakan templar L-300 bekas. Ukuran pas. Hanya perlu ring agak tebal. Dan memperbesar lubangnya sedikit sekali. Setelah beberapa lama berusaha, akhirnya bisa terpasang juga. Ditest,