Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

DITERIMA DI SMP N 3 TAMAN.

      Tanggal 27 Juni 2012 kemarin adalah hari yang sangat membahagiakan kami sekeluarga. Itu adalah hari pengumuman penerimaan siswa baru SMP. Si Sulung diterima di SMPN 3 Taman. Dekat saja, sekitar 600 m dari rumah. Dia berada di peringkat 81 dari 252 siswa yang diterima. Cukup untuk masuk golongan 1/3 di atas.  Rasanya, terbayar semua jerih payah selama ini. Ketika kalang kabut mengurus rekomendasi. Ketika hati deg-degan karena melihat hasil UAN Sidoarjo yang rata-rata tinggi. Ketika shock karena Kadiknas Surabaya menerapkan kuota 1% bagi siswa Surabaya yang ber KK luar.       SMPN 3 Taman dekat dengan rumah. Sekitar 600 m saja. Cukup dengan jalan kaki atau naik sepeda angin. Sekolah ini berada di kompleks perumahan Sawunggaling, atau Tawangsari Permai. Dengan sekolah disitu, Si Sulung akan banyak menghemat. Hemat biaya transport. Hemat biaya SPP. Dibandingkan dengan bila sekolah di swasta.       SMPN 3 TAMAN merupakan pilihan pertama. Pilihan kedua adalah SMPN 2 Sukodono. Pertim

MENGURUS REKOMENDASI MASUK SIDOARJO & DAFTAR

Hari Senin tgl. 25 Juni 2012. Pagi-pagi berangkat menuju Diknas Surabaya. Jalanan macet total sekitar jembatan fly over Wonokromo. Akibat perbaikan perlintasan rel kereta api. Sampai Diknas pukul 07.45 WIB. Langsung masuk ruangan pelayanan Rekomendasi Keluar. Dilayani oleh Bapak-Bapak yang ramah. Sodorkan tanda pengambilan. Dicari, ketemu. Tandatangan, langsung ambil. Cabut menuju ke Diknas Sidoarjo. Perjalanan sangat lambat. Jalanan macet, sampai motor juga susah jalan. Sampai Diknas jam 08.50 WIB. Sudah banyak yang antri. Ikutan antri, dengan memasukkan berkas. Waktu diperiksa, ternyata surat Rekom dari Surabaya harus difotocopy. Keluar, fotocopy. Antriannya lama sekali. Setengah jam kemudian, selesai. Masukkan lagi berkas. Lalu, tunggu lagi. Sekitar   jam 10.00, Surat Rekomendasi Masuk dari Diknas Sidoarjo keluar. Langsung meluncur ke SMKN 3 Buduran. Antri lagi memasukkan berkas pendaftaran.   Sampai giliran berkas diperiksa. Ada masalah. Nomor ujian harus disertakan. Den

MENGURUS REKOMENDASI KELUAR SURABAYA

Salah satu syarat untuk mendaftar SMP di Sidoarjo bagi lulusan dari luar kota adalah Rekomendasi Masuk Sidoarjo. Untuk mengurus Rekomendasi Masuk ini, harus mengurus Rekomendasi Keluar dari kota asal. Berarti si Sulung harus mengurus Rekomendasi Keluar ke Surabaya. Hari Jum’at tgl 22 Juni 2012, saya meluncur ke Diknas Surabaya. Lapor satpam, ditunjukkan tempat mengurus Rekom Keluar. Masuk ke ruangan diterima dengan baik oleh seorang bapak-bapak. Lalu diarahkan ke seorang ibu-ibu. Dari si ibu, diberitahu syaratnya sebagai berikut : 1.     Pengantar dari mengajukan Rekomendasi Sekolahan. 2.     Fotokopi KTP orang tua. 3.     Fotokopi raport. 4.     Permohonan dari orang tua ditulis tangan. 5.     Mengisi blanko permohonan. Setelah persyaratan tepenuhi, lalu diserahkan ke ibu tadi. Disuruh menunggu. Satu jam lebih menunggu, belum selesai. Akhirnya memberanikan diri untuk menanyakan. Masuk ruangan, tanya. Ternyata dijawab bahwa pejabat yang tandatangan sudah pulang. Wakt

CARI SEKOLAHAN

Tahun ini si Sulung lulus dari SD. Nilai NUN-nya 26.55. Cukup bagus untuk ukuran lulusan SD di Surabaya yang rata-rata jeblok. Waktunya untuk hunting sekolahan. Sasaran awal adalah SMP N 21 Surabaya, tempat ibunya dinas. Pertimbangannya, supaya bisa sekalian diawasi oleh ibunya. Namun masalah muncul akibat dari aturan baru dari Kadiknas yang baru. Aturan baru menyebutkan sebagai berikut : Siswa lulusan SD Surabaya yang mempunyai KK (Kartu Keluarga) luar Surabaya, harus mengikuti jalur Rekomendasi Dalam. Jumlahnya dibatasi hanya 1% saja dari kuota total. Jadi bila 1 SMP menerima 300 siswa, maka jatahnya hanya 3 saja.   Nah, alamat saya mengikuti KK adalah Sidoarjo. Ini menjadi masalah, karena dengan demikian persaingan menjadi sangat ketat. Maka, perburuan selanjutnya menuju ke sekolah di Sidoarjo. Mengikuti KK saya. Dekat rumah ada SMPN 3 Taman. Namun persaingan di Sidoarjo juga tidak kalah ketat. Rata-rata NUN Sidoarjo ternyata tinggi sekali. Ditambah lagi, Sidoarjo juga

MUTASI KENDARAAN

     Pada tanggal 14 Juni kemarin, saya ditemani oleh si Sulung berangkat ke Samsat Gresik. Tujuannya untuk mencabut berkas si Ghia. Si Ghia ini saya beli seken, atas nama orang Gresik. Mumpung masih ada pemutihan dan pembebasan BBN, saya berniat untuk memutasikan si Ghia ke Sidoarjo saja.      Berangkat dari rumah jam 07.30 WIB, lewat Tol, sampai di Samsat jam 08.45 WIB. Langsung menuju ke fotocopy. Bilang ke petugas fotocopy, untuk mutasi.       KTP saya, BPKB, STNK, Tanda Pembayaran Pajak, dan kuitansi pembelian semua difotocopy oleh petugas. Ditambah dengan Map yang ada tulisannya dari Samsat, total kena Rp. 5.000,-. Saya lihat, KTP dan STNK difotocopy dalam satu halaman sebanyak 5 buah. BPKB dan Kuitansi dicopy dalam satu lembar sebanyak 3 buah.      Setelah dari fotocopy, lalu menuju ke loket cek fisik. Di loket cek fisik, dikasih formulir dan kertas untuk gesek. Lalu ke kendaraan, mencari juru gesek. Di lokasi ini sudah ada beberapa mobil yang antri digesek. Sambil menunggu

NANO CERAMICS 3

Sudah hampir 1 bulan si Crypton memakai Nano Energizer Ceramics Coating. Jarak tempuh sudah mencapai 1.000 km. Berdasarkan pengamatan kondisi sebelum dan sesudah pemakaian Nano, dapat direview sebagai berikut : Suara mesin berupa ketukan (prediksi suara stang seher yang oblak) masih terdengar cukup keras, tapi lebih pelan dibandingkan sebelum pemakaian.  Suara muncul saat starter pertama kali pada kondisi mesin dingin atau setelah parkir beberapa lama.  Suara lambat laun menghilang. Suara lebih cepat menghilang dibandingkan sebelum penambahan Nano. Suara kretek-kretek/klitik-klitik yang sebelumnya cukup keras, sekarang menghilang. Bisa dikatakan seratus persen menghilang. Namun belum bisa dipastikan menghilangnya suara ini karena efek Nano atau karena hal lainnya. Tarikan tidak bisa dibedakan dari sebelum pemakaian. Karena pada dasarnya Crypton ini tidak memiliki masalah pada tarikan. Konsumsi bahan bakar juga tidak bisa dibedakan. Perpindahan gigi lebih smooth. Sebelumnya, untu

NANO CERAMICS 2

Sudah seminggu Yamaha Crypton saya memakai Nano Energizer Ceramics Coating. Sudah sekitar 300 km jarak yang ditempuh. Dari pengamatan yang saya lakukan secara umum, ada beberapa hal sebagai berikut : 1.     Suara mesin.   Secara umum suara mesin mengalami perubahan kecil sekali.   Sebelum pemakaian Nano, mesin kasar sekali, bunyi tek..tek..keras sekali, diduga dari stang piston yg oblak.   Terutama saat mesin pertama kali dinyalakan. Suara ini akan perlahan-lahan mereda setelah oli merata.   Setelah pemakaian Nano, suara masih ada, namun tidak begitu keras, dan lebih cepat mereda. Bila mesin sudah panas, suara menghilang.   Namun suara klitik-klitik yang diduga dari ring piston atau rantai keteng tidak berkurang sama sekali. 2.     Tarikan mesin. Tarikan mesin terasa lebih bertenaga. Bahkan saat naik tanjakan, yang biasanya ada ngelitik bila persneling terlalu tinggi, setelah penambahan Nano tidak lagi. Contohnya saat saya pakai naik ke teras dengan gigi 2. Sebelumnya mesi